AI Strategist adalah sebuah profesi yang berfokus pada merancang, mengelola, dan mengoptimalkan penggunaan kecerdasan artifisial (AI) dalam sebuah bisnis atau organisasi agar menghasilkan keuntungan dan efisiensi maksimal.
Sederhananya: AI Strategist = orang yang memastikan AI bekerja untuk bisnis, bukan sekadar dipakai tanpa arah.
✅ Tugas Utama Seorang AI Strategist
- Menganalisis kebutuhan bisnis
- Menilai area bisnis yang bisa dioptimalkan dengan AI (marketing, customer service, produksi, manajemen data, dll).
- Membuat strategi penerapan AI
- Menentukan AI apa yang dibutuhkan (chatbot, automasi, analisis data, rekomendasi, predictive modeling, dll).
- Menyusun roadmap implementasi.
- Memilih tools & teknologi AI
- Memilih platform yang tepat (ChatGPT, Gemini, Claude, automasi workflow, CRM AI, AI analytics, dll).
- Mendesain workflow yang otomatis
- Membuat alur kerja yang lebih cepat, efisien, dan minim human error.
- Melatih tim untuk menggunakan AI
- Memberikan SOP, panduan prompt, dan best practice agar kinerja tim meningkat.
- Mengukur hasil & mengoptimalkan
- Memantau KPI dan ROI dari penggunaan AI.
- Menyesuaikan strategi jika hasil belum maksimal.
✅ Skill yang Harus Dimiliki AI Strategist
- Pemahaman dasar tentang machine learning & AI tools
- Strategi bisnis & digital marketing
- Data analytics
- Automasi workflow
- Prompt engineering
- Manajemen proyek
- Communication & training skill
✅ Contoh pekerjaan nyata AI Strategist
- Membuat sistem otomatis untuk lead generation dan nurturing
- Mendesain chatbot layanan pelanggan
- Menghasilkan analisis data otomatis untuk keputusan bisnis
- Membangun konten marketing otomatis (copywriting, desain, video)
- Menyusun SOP penggunaan AI untuk seluruh departemen

